Mengelola sekolah di era covid 19
Resume Kelas Belajar Menulis gel 12
Hari/Tanggal : Senin/29 Juni 2020
Waktu : 19.00 - 21.00 WIB
Materi : Mengelola Sekolah di Era Covid 19
Pemateri : Dra. Betti Risnalenni, MM,
Peresume : Ulil Maghfiroh, S.Pd.
Malam ini senang sekali karena kami para peserta belajar menulis gel 12 mendapatkan kesempatan untuk belajar bagaimana mengelola sekolah di era covid 19 bersama Bu Betty.
Sedikit perkenalan dari pemateri pada kegiatan malam ini yaitu Bu Betti. Nama lengkap beliau adalah Dra. Betti Risnalenni, MM, Pendiri TK, dan SD Insan Kamil bekasi. Berikut ini akun sosmed beliau
https://www.facebook.com/betti.risnalenni
Sungguh luar biasa sekali rasanya bisa mendapatkan materi dari beliau. Berbagai prestasi diraih oleh Bu Betti Risnalenni, MM, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi ini.
Di awal pertemuan Bu Betti menceritakan awal mula beliau mendirikan sekolah.
" Ya bu Fatimah. ya saya seorang guru yg mempunyai niat membuka sekolah yg bagus tapi bisa buat siapa saja. Saya membuka sekolah tp sebelumnya membuka kursus. Saya membuka sekolah didaerah bantar gebang bekasi. " begitu tutur beliau kepada Bu Fatimah yang menjadi moderator di kelas WAG kami.
Bu Betti menceritakan jika untuk mencari profit tentunya tidak mungkin, tapi seiring berjalannya waktu beliau bisa menikmati dari hasil mendirikan sekolah tersebut.
"Sebenarnya manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Saya bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud." Beliau melanjutkan ceritanya. Beliau mulai membuat sekolah tahun 2003, dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD.
Selanjutnya Bu Betti mengajak kami untuk melakukan sharing terkait pembelajaran di masa covid 19 ini. Beliau menceritakan bahwa di sekolah nya pun juga melaksanakan pembelajaran daring selama 3 bulan ke belakang ini meskipun di daerah beliau adalah zina hijau.
"Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi kami juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter )" ungkap Bu Betti.
Beliau menuturkan butuh kerjasama yang baik dengan seluruh guru dan karyawan agar pembelajaran daring bisa berjalan dengan baik. Lebih hati-hati juga karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga untuk mengajar . Bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.
Beliau juga menjelaskan seharusnya penugasan lewat hp juga ada pendidikan karakternya. Jadi guru dan orang tua sudah bekerjasama dalam waktu memegang hp. Guru itu lebih dipatuhi daripada orang tua. Jadi guru membantu memberi tau anak bahwa memegang hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru dan juga boleh untuk bermain game 15 atau 30 menit. Di alarm.
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring Bu Betti juga mempublikasikan lewat instagram apa yang menjadi tugas mereka. Jadi anak anak juga senang. Bisa dilihat di IG insankamil. bekasi.
Berikut ini video persiapan sekolah Insan Kamil dalam menyongsong New Normal
Masuk sesi tanya jawab Bu Betti mulai menjawab berbagai pertanyaan yang masuk melalui wa moderator.
Berikut ini rangkuman dari beberapa pertanyaan yang masuk yaitu:
- Banyak kendala untuk mendirikan lembaga sekolah tapi kalau keinginan kita kuat insyaa Allah bisa kita atasi.
- Langkah untuk mendiirkan lembga sekolah diantaranya pertama , ijin warga, kumpulkan 100 tanda tangan warga. Kemudian lanjut ke RT, RW. Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jaman saya, di sidangkan di tingkat kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK minimal 300 m2, SD minimal 1000 m2. Dan harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam
- Tips dapat mengelolah tiga lembaga sekaligus KB-TK-SD yaitu Jaga kesolidan dalam sekolah itu sendiri. Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja. Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah Bu Betti dilaksanakan sharing setiap senin setelah pulang siswa )
- Dalam hal manajemen keuangan di lembaga Bu Betti pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas SPP bulan..., pembagian modul harus lunas SPP bulan. Jadi orang tua tidak terbebani tapi kita sudah punya harapan uang buat gajian guru dan karyawan.
- Beberapa program karakter yg ada di sekolah Bu Betti yaitu Salaman, hafalan juz 30, hadist dan surat2 pendek, menjaga kebersihan, wirausaha.
Di akhir materi Bu Betti menyampaikan bahwa salah satu motivasi beliau mendirikan lembaga sekolah adalah pengalaman hidup beliau saat bertugas sebagai seorang guru yang pernah mengajar di tempat bagus dan didalamnya ada anak panti asuhan yang nasibnya kurang beruntung. Sekolah itu menjadi pelecut bagi Bu Betti sehingga saya bisa mendirikan sekolah seperti itu. Dan sekolah yang dimaksud adalah sekolahnya bapak menteri pendidikan kita sewaktu SD. Masya Allah, dan itu berarti Bu Betti adalah guru SD bapak menteri kita bapak Nadiem Makarim. Sungguh luar biasa sekali. Semoga kita bisa mengikuti jejak langkah beliau.
Seperti pada pertemuan seblumnya di akhir pemateri memberi kesimpulan. Dan kesimpulan dari Bu Betti adalah Kalau ada niat baik lakukanlah, insyaa Allah akan membantu. Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
Masya Allah, sungguh luar biasa sekali dapat mengikuti materi kali ini. Bisa mendapatkan ilmu baru dari guru SD bapak menteri pendidikan kita saat ini. Guru hebat pasti mencetak murid-murid yang hebat pula.
Terima kasih sudah mampir di blog kami. :) kritik dan saran yang membangun dari anda sangat berarti bagi perkembangan blog kami kedepannya...