Kamis, 02 Juli 2020

Resume Kelas Belajar Menulis gel 12
Hari/Tanggal : Rabu/ 01 Juli 2020
Waktu : 19.00 - 21.00 WIB
Materi : Freewriting
Pemateri : M. Firman Suwarya
Peresume : Ulil Maghfiroh, S.Pd.

Semalam saya tidak bisa mengikuti kegiatan belajar menulis di WAG karena kondisi yang tidak memungkinkan. Tiba-tiba saja kepala bagian belakang terasa sakit, sehingga tidak bisa mengikuti materi semalam. Baru pagi ini saya membuka materi di WAG yang diberikan semalam. Inilah salah satu kelebihan belajar online, materi bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Pada pertemuan ini materi yang disampaikan adalah tentang Freewriting. Apa itu Freewriting? Saya sendiri baru mendengarnya. Nah untuk lebih jelasnya mari kita simak yaa materi yang di berikan di kelas belajar menulis semalam oleh pemateri luar biasa kita yaitu Bapak M. Firman Suwarya. 
Berikut ini profil singkat beliau.

Bapak Muhamad Firman Suwarya, M.Kom, Penulis Buku Informatika SMP. Pengurus Ikatan Guru TIK PGRI. Tema Berbagi penglaman menulis dan menerbitkan buku.

Nama Lengkap : MUHAMMAD FIRMAN SUWARYA, M.KOM
Instansi : SMPN UNGGULAN SINDANG INDRAMAYU
No.WA / Telp : 085 224 494 765
Alamat Kantor : Jl. Raya Terusan Km.3 Terusan Sindang
Indramayu Jawa Barat.
Pendidikan : – Sarjana, Teknik Informatika STMIK TC Bandung Pascasarjana, Teknik Informatika STMIK Eresha
Universitas Pamulang Tangerang Banten

Penulis bisa dikunjungi melalui:

  1. Email : firmansmuhammad@gmail.com
  2. IG : @firmansuwarya,
  3. Facebook : Muhammad Firman Suwarya,
  4. Blog : gubuginformatika.blogspot.com,
  5. Youtube : Youtube.com/c/firmansuwarya

Berikut ini resume dari materi kelas belajar menulis Rabu, 1 Juli 2020 bersama bapak Firman.

Di awal materi beliau sedikit memperkenalkan dirinya, kemudian mulai berbagi materi tentang FreeWriting. Berikut ini materi yang disampaikan oleh bapak Firmn di WAG semalam. Saya sampaiakan apa adanya dari beliau karena gaya penuturan nya mengalir, sangat ringan dan enak dibaca. 😃

Freewriting yaitu teknik menulis cepat tanpa hambatan. Jika saya tantang anda menulis 1 hari 5 lembar dalam 30 hari, kira2 sanggup ga ya? Jika anda berani konsisten menulis 5 lembar perhari, sya yakin bapak ibu akan menjadi seorang penulis yang handal dan produktif.
 
Secara umum memang menulis sebanyak 5 halaman itu memutuhkan waktu berjam-jam belum lagi nanti efeknya ketemu dengan rasa bosan yg membelenggu.. dan itu memang penyakit hampir menghinggapi hampir semua penulis baik yg baru belajar nulis seperti sy ataupun mungkin penuis yng sudah menjadi penulis handal..
 
Bahaya penyakit ini adalah baisanya diawali menyerang ke pikiran, cirinya tiba-tiba ide2yang kita punya hilang entah kemana. Lalu bingung harus nulis apa lagi, puyeng, dan sederet saudara-saudaranya....hehe.. dan nanti dampak endingnya yaitu kita akan cape, lelah, malas untuk menulis... pengalaman saya banget itu....hehe
 
Terkadang saat malas menghinggapi, ketika mau nulis lagi, tiba-tiba mendadak mendapatkan ide yang baru, lalu kita mulai menulis, lalu apa yang terjadi...? ditengah jalan sebelum ide baru yang menurut kita lebih bagus itu belum selesai ditulis, tiba-tiba muncul ide baru lagi,.. 
Ya.... alasan dan pikiran kita sama seprti pertama, 
Yaitu ide baru tersebut lebih lebih dan lebih bagus dari ide pertama,,,, 
Ide yang mana..? 
Ya, ide tadi yg katanya bagus, yg belum selesai ditulis juga... 
Dan terus seperti itu  mandeg lagi, mandeg lagi... 
Tidak ada kelar-kelarnya... 
Dan kondisi seperti itu dalam dunia kepenulisan biasa disebut dengan *Lingkaran Setan Kebuntuan*...😃 
Terkadang, mulai menulis lagi, menulis lagi tapi ya... tadi tidak ada yng selesai... 
Tidak ada karya yang bisa dihasilkan....!!! 
Akhirnya apa? mungkin bisa stteress... 
Lalu bagaimana?
Mungkin saja, nanti muncul ada pemikiran bapak-ibu, dan kita semua..
*jangan-jangan saya tidak ada bakat untuk menjadi penulis...*
Apakah bapak-ibu ada yang pernah mengalami seperti itu...?
kalau ada... *Selamat....*
Ya.... Selamat, kita senasib...hehe
Itu terjadi pada saya, tapi itu *dulu......*😃
Iya, insyaAllah itu dulu....
Karena sejak mengenal FreeWriting
Saya terbebas dari hal-hal tersebut, walau tidak langsung begitu keluar dan lolos dari penyakit2 Yang menimpa seorang penulis...
Lalu bagaimana memahami dan menerapkan Freewriting ini..?

Pertanyaannya bagaimana sih memahami dan menerapkan dari *Freewriting ini..?!!!!*

Saya buatkan ilustrasi sederhana seperti ini..

Mari kita bayangkan sama-sama🤭
Misal dulu UJIAN NASIONAL
Atau ujian pegawai, atau ujian2 lainnya yang sangat menentukan...
Misal Ujian itu akan dimulai dari pukul 07.00 samapi dengan 09.00 selama 120 menit atau 2 jam.
Dan bapak ibu harus segera datang tepat waktu agar bisa menyelsaikan ujian itu dengan baik, Benar, dan yakin..
Dari 50 soal yang diberikan..
Namun, entah apa yang terjadi,tidak sedikitpun dibaayangkan sebelumnya.. dan tidak terpikir dan seterusnya. Tiba-tiba saat menuju ke sekolah atau tempat tes ujian bapak ibu, jalanan macet total...!!
Sehingga memakan hampir 1 jam dari durasi tes ujian bapak ibu...
Kira-kira dalam kondisi seperti itu apa yang bapak ibu lakukan, ?
Belum lagi melihat soal-soal yg susah dan masih kosong.... belum diisi..?
Tapi harus di isi, dan dikerjakan...
Dan harus... mendapatkan nilai bagus...
Waktu terus berjalan....

Sekali lagi apa yg bapak ibu lakukan...?
YA BETUUUUUL

NGEBUUUUT
 
Bapak ibu harus ngebut mengisi soal ujian itu karena kejar-kejaran dengan waktu....

Itulah bapak-ibu gambaran singkat tentang Freewriting.


Itulah penjelasan tentang Freewriting dari bapak Firman di kelas belajar menulis semalam. Intinya adalah kita harus yakin. Pokoknya tulis dan tulis. Setiap mempunyai ide langsung tulis, dan tulis hingga selesai. Menurut beliau maka kita harus menyiapkan atau meluangkan waktu untuk menulis. Jangan memanfaatkan waktu luang!! Tapi kita harus meluangkan waktu. Yang kita memungkinkan untuk itu dilaksanakan secara kontinyu terus menerus. Tidak usah lama-lama, misal 30 sampai 60 menit setiap harinya untuk menulis.

Kesimpulan yang disampaikan bapak Firman pada kesempatan ini yaitu Rasa bosan adalah penyakit yang sangat berbahaya melebihi covid 19 hati hati dan waspada dia menyerang dengan tiba tiba maka kita harus pupuskan dengan coba dan coba lagi. Sampai kapan kita harus mencoba maka jawabannya sampai kita sukses. Yakin dan percaya lah. Siapa pun bisa jadi apa pun asalkan dia mau berusaha dan berdoa Dan kunci utamanya adalah percaya diri. Terus lah menulis dan menulis jangan pernah berhenti. Wujud kan cita cita untuk menerbitkan buku. Kobarkan semangat dalam dada. Hidup penulis. Hidup PGRI. Jaya selamanya.

Wahh... mantap sekali materi dan semangat yang diberikan oleh bapak Firman malam ini. Semoga kita bisa mengaplikasikan ilmu Freewriting ini dalam menulis kedepannya.

























5 komentar

Mantaf....salam literasi

REPLY

Betul bu..gpp ngebuuut... 😊

REPLY

Super sekali

https://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/free-writing-kamu-gak-bakalan-kuat.html

REPLY

Mantap 👍🏻 bagus. Semangat menulis ya.. Liat new writer buat saya jadi ingat blog yang telah ngadat juga.. 🤗

REPLY

Terima kasih sudah mampir di blog kami. :) kritik dan saran yang membangun dari anda sangat berarti bagi perkembangan blog kami kedepannya...

Life Journey of Ummu Aisyah . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates