Belajar menulis bersama Om Jay ditemani ciutan duo bocil ku...

Posted by Ummu Aisyah on Juni 02, 2020 in Kelas Belajar Menulis,

Belajar Menulis gel 12

Yah.. itulah nama grup Whatsapp grup yang saya ikuti untuk menimba ilmu tentang bagaimana belajar menulis dengan alat tulis digital yaitu Blog. Bersyukur sekali saya berkesempatan untuk mengikuti kelas belajar menulis bersama Om Jay di bus 12 ini. Yah... saya baru tahu ternyata sudah ada 12 grup kelas menulis binaan Om Jay dan para pemateri menyebut kelas whatsapp grup tersebut dengan sebutan bus. Cukup menarik menurut saya.

Pada saat pertama kali bergabung jujur saya bingung karena setiap kali ada peserta yang baru bergabung pasti ditanyai apakah sudah mempunyai alat tulis? Di benak saya saat itu alat tulis yang dimaksud adalah alat tulis seperti pensil, bolpoin dan teman-temannya... hehehe... Maklum saja saya baru bergabung dengan grup belajar menulis semacam ini. saya pun menjawab sudah saat ditanya oleh Bu Fatimah selaku admin grup yang juga sebagai moderator di kelas belajar menulis. Kemudian saya menyadari bahwa alat tulis yang dimaksud adalah blog saat Bu Fatimah menshare artikel cara bagaimana membuat blog dari Pak Brian. Di dalam hati saya merasa malu sekali saat menyadari alat tulis yang dimaksud adalah blog. 😅🙈 Saya pun akhirnya mulai membuat blog dengan bantuan artikel dari Pak Brian tentang cara membuat blog.

Tadi malam adalah hari pertama kami memulai kelas belajar menulis di grup whatsapp. Di jadwal kelas dimulai mulai pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB. Saya pun sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti kelas belajar menulis perdana ini. Seperti emak-emak kebanyakan pada umumnya saya harus bisa membagi waktu dan peran untuk mengikuti kelas belajar menulis ini dengan menemani duo bocil (bocah kecil) saya bermain sebelum tidur. Sesekali saya harus menghentikan kegiatan membaca saya dari materi yang diberikan untuk membalas obrolan dan gurauan dua anak saya. Dua anak saya sudah terbiasa dengan kegiatan emaknya menemani mereka bermain dengan memegang Hp terlebih lagi setelah adanya kegiatan belajar dirumah kemarin. Mereka sudah mulai paham jika emaknya sedang belajar dari Hp nya.🙊 Tapi meski demikian terkadang mereka juga suka protes jika saya terlalu asyik dengan Hp saya 🙈 Karena itu disini saya dituntut untuk bisa membagi waktu belajar dan bermain bersama mereka. Saya kira pasti banyak juga peserta lain yang seperti saya juga yaa... 😄 Monggo silahkan komen yaa bunda bagaimana suka duka dan cara belajar efektif disambi menemani buah hati kita...😅

Syukur alhamdulillah kelas belajar menulis ini dilaksanakan secara online di grup whatsapp grup sehingga saya masih memiliki waktu yang fleksibel untuk mengikti kelas belajar menulis ini disambi menemani aktivitas dua anak saya dirumah. Ditambah lagi pemateri yaitu Om Jay dan moderator yaitu Bu Fatimah yang dengan sangat baik dan telaten menjawab semua pertanyaan dari setiap peserta. Meskipun saya tidak ikut bertanya untuk malam ini, tapi beberapa pertanyaan saya sudah terwakilkan oleh pertanyaan teman-teman yang lain.

Dan berikut ini adalah resume yang juga sebagai tugas perdana kami para peserta yang saya ambil dari materi perdana Kelas Belajar Menulis gel 12 bersama Om Jay di grup whatsapp grup.

Fliyer Kelas Belajar Menulis

Di sesi pembukaan Om Jay memaarkan bahwasanya masih banyak orang yang tidak tahu bahwa menulis buku itu memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu Om Jay menulis setiap hari di blog. Dengan begitu beliau bisa membuat buku dari hasil menulis di blog. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. Tema inilah yang di berikan Om Jay untuk memulai menulis karena dengan memulai menulis dari sekarang lama lama tulisan kita akan menjadi banyak seperti yang Om Jay lakukan selama beberapa tahun ini hingga bisa menerbitkan beberapa buku.
Om Jay juga menginformasikan jika Buku catatan harian seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan buku tidak pernah satu kalipun beliau bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Beliau berkomunikasi hanya lewat wa saja. Tulisan diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs.
Om Jay juga menjelaskan bahwa buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan kelas atau PTK yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat PTK ini Om Jay mendapatkan laptop baru dan uang jutaan rupiah. Bisa ke bali gratis naik pesawat garuda indonesia dan menginap di hotel bintang 5. Awalnya Om Jay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber ISBN. Setelah belajar sama Pak Lukman di Jawa Timur lewat online, Om Jay menjadi tahu ilmunya. Ibu Hati di Bandung menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja Om Jay senang sekali karena belum punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil PTK. Alhamdulillah buku itu jadi dan banyak yang memesannya. Berkat membuat laporan PTK yg baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke China University of Mining Technology atau CUMT. Om Jay belajar STEAM di sana dan pulang bawa uang 21 juta.
Om Jay melanjutkan dengan kisah buku beliau selanjutnya yaitu Buku Blogger Ternama adalah sebuah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku ini diterbitkan oleh Pak Wiranto dari penerbit Camp Pustaka. Isinya kisah nyata Om Jay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Lewat buku ini Om Jay mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog. Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di internet. Blogger ternama ditulis dari kisah kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Bahkan berkat rajin menulis di blog Om Jay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama presiden Jokowi. Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan Om Jay menjadi blogger ternama. Bahkan beliau bersama istri bisa bulan madu gratis ke Singapura gara gara menulis di blog. Hal itulah yang ingin Om Jay tularkan dalam buku ini. Bukan menularkan virus corona tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia. (saya baca ini jadi makin semangat untuk belajar ngeblog 😊 pingin juga bisa keliling dunia dan tentunya tulisan saya bisa bermanfaat bagi banyak orang)
Beberapa buku yang ditulis oleh Om Jay
Beliau melanjutkan kisah buku berikutnya yaitu Buku Menulislah Setiap Hari adalah buku pertama kali yang Om Jay terbitkan di penerbit mayor. Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Om Jay masih belum percaya diri menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor. Namun Om Jay tak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa mbak Abdah Khan. Berkat beliau buku itu menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit Indeks Jakarta dengan editor mas Yuan Acita. Sampai sekarang Om Jay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini Om Jay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja Garut Jawa Barat. (Wowww... dari hasil menulis buku bisa membeli rumah... jadi makin semangat menulis juga... semoga saja dari sini saya bisa mewujudkan impian saya berangkat haji bersama ibu saya dan seluruh keluarga... 😇)
Tak lupa Om Jay juga menyampaikan pesan kepada para peserta Om Jay ingin menyampaikan kepada kawan kawan guru bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang Om Jay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang baik tentu memerluakn waktu dalam proses editingnya. Hal ini kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi buat kawan guru yg menulis hanya untuk kenaikan pangkat. Jadi menulis buku itu bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan sekedar menambah point untuk kenaikan pangkat saja. (semoga suatu saat saya dan teman-teman kelas belajar menulis juga bisa menemukan jodoh editor yang baik yaaa sehingga bisa menerbitkan buku juga 😇)
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta kepada Om Jay seputar tulis menulis di blog dan semuanya di jawab satu persatu oleh Om Jay hingga tanpa disadari waktu sudah melebihi dari jadwal yang telah ditentukan. (pada sesi tanya jawab ini saya tidak mengajukan pertanyaan karena harus bertanya jawab juga dengan dua bocah kecil saya 😅🙊 Tapi insya Allah beberapa pertanyaan yang melintas di benak saya sudah terwakilakn oleh teman-teman yang lain.)
Kemudian di akhir Om jay memberikan kesimpulan materi pada malam itu yaitu menulis dan menerbitkan buku butuh kolaborasi. Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain yang baik hati seperti editor yang menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yg menarik dan inspiratif. Pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. (Bismillah... Insya Allah Om Jay semoga bisa istiqomah dan konsisten untuk menulis di blog ini hingga suatu saat bisa mengikuti jejak Om Jay juga... 😇 )

Dan dari semua materi yang saya dapatkan pada sesi perdana ini ada beberapa kata ajaib yang saya dapatkan dari Om Jay yang bisa kita gunakan untuk terus melecut semangat menulis kita saat kendor.

Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. ( yah... mulailah menulis walau itu sedikit yaitu dari 3 paragraf, karena lama kelamaan tulisan akan menjdi banyak juga)
Banyak baca. Rabun membaca, Lumpuh menulis. (masya Allah... dahsyat sekali maknanya bagi saya, supaya kita bisa lihai dalam menulis kita diharuskan untuk banyak literasi.)
Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi. Kian berisi kian merunduk. (Semuanya berproses... sama halnya seperti saya memulai mengetik tulisan ini... semuanya berproses saya harus muter-muter baca resume dari beberapa teman peserta untuk memunculkan ide dan semnagat menulis resume ini 🙊😆)

Dannnn..... terima kasih untuk materi perdana kali ini Om Jay. Tak sabar rasanya untuk segera berjumpa di kelas berikutnya. Semoga resume dari saya ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Mohon kritik dan sarannya yaa... Karena saya tahu tulisan saya masih banyak kekurangan. Silahkan tinggalkan komentar yaaa teman -teman yang budiman... 😊